Intelijen AS: 10 Tahun Lagi Tak Ada ‘Israel‘

Nazaret – Infopalestina: Sebuah laporan terbaru dari badan intelijen Amerika bahwa entitas ‘Israel‘ akan hilang dan warga Yahudi akan kembali ke negeri asal mereka sebelum ke Palestina dengan jumlah sangat besar. Ada setengah juta warga Afrika di Israel akan kembali ke negeri mereka dalam jangka waktu 10 tahun ke depan disamping ada satu juta warga yahudi Rusia serta jutaan lainnya dari Eropa.

Seperti dilansir situs keamanan Almajd, laporan yang dibuat oleh 16 badan intelijen Amerika itu adalah laporan bersama dengan judul “Persiapan Menghadapi Timur Tengah di Era Pasca Habisnya Israel” bahwa berakhirnya Negara entitas Israel di Timur Tengah menjadi kepastian.

Laporan mengisyaratkan, naiknya kelompok Islam di Negara-negara tetangga Israel, terutama di Mesir telah menciptakan perasaan ketakutan dan kekhawatiran kepada Israel dan menjadikan mereka ketakutan atas masa depan mereka dan masa depan anak-anak mereka. Karena itu, proses eksodus balik yahudi ke negeri asal sudah dimulai.

Baca lebih lanjut

Menyikapi Kebrutalan Zionis Israel

Muslimin Indonesia harus menyusun langkah melawan hegemoni Yahudi. Syaratnya ukhuwah Islamyah tak hanya di lisan. Apalagi masih bangga kelompoknya sendiri.

Oleh Dr Adian Husaini

Hari-hari ini, kaum Muslim seluruh dunia menyaksikan kebrutalan yang membabi buta kaum Zionis terhadap kaum Muslim di Palestina dan Lebanon. Setiap hari, jet-jet tempur beserta tank-tank Israel membunuhi warga Muslim. Dunia mengutuk serangan Israel itu. Tetapi, semuanya tidak berdaya, tidak mampu mencegah kebrutalan Israel. Padahal, dari segi hukum internasional, aksi sepihak Israel yang menyerbu Lebanon jelas-jelas tidak dibenarkan.

Tetapi, kaum Zionis Israel tidak mempedulikan hal itu. Mereka merasa lebih kuat, dan menganggap remeh protes dunia Islam terhadap kebrutalan mereka. Pada akhir Juli 2006, Israel bahkan menyerang tempat pengungsian penduduk sipil di Desa Qana, sehingga membunuh lebih dari 60 warga Lebanon –37 diantaranya adalah anak-anak. Seketika itu kemudian dunia mengecam Israel. Tetapi, tetap saja, hal itu tidak mampu menghentikan kebiadaban kaum Zionis Israel.

Umat Islam dan dunia Islam, sejauh ini, hanya mampu melakukan protes, menangis, mengeluarkan resolusi dan kutukan demi kutukan. Tetapi, tidak ada yang digubris oleh Israel. Sepertinya, Israel sudah hafal langgamkaum Muslim. Jika dibantai atau dipecundani, kaum Muslim akan marah dan melakukan aksi demontrasi. Setelah itu, lama-lama lupa pada masalahnya, lalu diam. Megapa umat Islam begitu mudah untuk diperdaya dan dipecundangi ? Tidak adakah kemuliaan bagi kaum Muslimin? Padahal, dalam Al-Quran, Allah SWT menjamin :

Baca lebih lanjut

Israel Dorong Pengekangan Mahasiswa Muslim

CALIFORNIA–Seorang politisi Amerika yang didukung oleh lobi Zionis dari Universitas Irvine California, Chuck Dforeh, meminta pelarangan persatuan Mahasiswa Muslim di kampus tersebut. Dia menyebutkan bahwa persatuan mahasiswa Muslim itu mendukung gerakan Hamas.

Dforeh, yang sedang berusaha bisa menjadi nominasi dari Partai Republik untuk mencalonkan diri sebagai anggota Senat dari California meminta pelarangan itu melalui surat yang ditujukan kepada rektor Universitas Irvine. Kata dia, mahasiswa Muslim harus ditolak untuk memiliki serikat mahasiswa.

Seperti dikutip surat kabar Emirat al Khaleej, politisi Amerika ini di media massa berulang-uang menuduh mahasiswa Muslim mengumpulkan sumbangan bagi gerakan Hamas. Langkah Dforeh hanya kurang dari dua minggu setelah pemboikotan pidato duta besar Israel di Washington, Michael Oren, oleh para mahasiswa, termasuk mahasiswa Muslim, aktivis demokrasi dan anti-perang, serta para aktivis independen. Duta Besar dipaksa meninggalkan kampus. Sementara 11 mahasiswa ditangkap sebelum diambil tindakan disiplin.

Para mahasiswa ini menggunakan tipu muslihat yang cerdas dan inovatif untuk menentang pidato duta besar Israel tersebut. Mereka membuat kesepakatan di antara mereka sendiri untuk tidak melakukan protes dalam satu waktu. Namun masing-masing mahasiswa berdiri sepuluh menit untuk menyampaikan protes keras pada kebijakan entitas Zionis. Sementara yang lain memberikan tempuk tangan kepada mahasiswa yang berorasi sehingga merusak pidato dubes Israel. Begitu satu mahasiswa diusir, berdiri mahasiswa lain dan melakukan hal yang sama. Hal ini memaksa dubes Israel keluar dari ruangan.

Red: irf
Sumber Berita: infopalestina

Sumber: Republika Online

Ban Ki-Moon :Blokade Israel Jadikan Kondisi Gaza Buruk Sekali

Dome of Rock

Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon, menemui Menteri Perang Israel, Ehud Barak, di New York, Rabu (24/2). Menurut keterangan Kantor Sekjen PBB, pertemuan tersebut bebeda dengan berbagai pertemuan sebelumnya.

Kali ini Ban menunjukkan sikap yang cukup tegas kepada Menteri Perang Israel itu.

“Kondisi Jalur Gaza tidak dapat ditolerir,” kata Ban mengomentari buruknya kondisi warga Gaza akibat berlanjutnya blokade Israel. Ban juga sangat menyayangkan upaya Israel untuk memasukkan dua tempat ziarah di Tepi Barat dalam list peninggalan bersejarah Israel. Menurutnya, Israel harus mengambil langkah positif menyangkut Jalur Gaza paling tidak memperbolehkan masuknya suplai bahan bangunan untuk kawasan yang porak-poranda akibat serangan Israel.

Tidak hanya itu, Ban menuntut Israel melaksanakan resolusi nomor 1701 dan segera keluar dari seluruh wilayah Lebanon.

Ban mengkritik pelanggaran repetitif pesawat-pesawat tempur rezim Zionis Israel terhadap zona udara Lebanon. Tanpa menyebut secara langsung ancaman Israel terhadap Iran dan negara-negara di kawasan, Ban mengatakan, “Ancaman-ancaman tersebut sangat mengkhawatirkan dan penggunaan kata-kata seperti ini dapat menyulut gejolak regional.(Irb/sbl)

Sumber: Cyber Sabili

Syaikh Qardhawi Kembali Difitnah Ramallah

dakwatuna.com – Tepi Barat, Otoritas Abbas di Ramallah terus melancarkan kampanye negatif terhadap Syaikh Yusuf Qardhawi melalui iklan komersial (reklame) di jalan-jalan kota-kota besar di Tepi Barat. Tujuannya untuk mencela Syaikh Qardhawi di berbagai kota di Tepi Barat. Kampanye ini berada di bawah pengawasan langsung gerakan Fatah dan Kantor Kepresidenan.

Otoritas Abbas di Ramallah mencoba untuk memanfaatkan ketidaktahuan warga mengenai rincian berbagai peristiwa yang berkaitan dengan Syaikh Qardhawi untuk memfitnah beliau di depan orang.

Perusahaan periklanan yang dikelola oleh Tarek Abbas, putra Mahmud Abbas, dalam beberapa hari terakhir, memasang reklame di kota Ramallah dan kota-kota lain di Tepi Barat berupa gambar-gambar Syaikh Qardhawi yang sedang bertemu dengan rabi Yahudi. Tertulis dalam reklame tersebut: “Pertemuan-pertemuan Qardhawi dengan orang-orang Israel”.

Melalui papan reklame tersebut gerakan Fatah dan otoritas Ramallah ingin meyakinkan warga Palestina bahwa Syaikh Qardhawi menemuai orang-orang Israel dan melakukan normalisasi dengan mereka.

Baca lebih lanjut

Zionisme dan Sepakbola: Dari Paganisme ke Lapangan Hijau

Jika anda saya tanya perihal dimanakah negara yang akan menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 nanti? Pasti anda akan cepat menjawab, Afrika Selatan. Lalu jika anda saya tanya siapakah kapten AS Roma saat ini? Tentu anda lugas menyebut Il Attacante, Fransesco Totti. Sambil sesekali anda bubuhi kata-kata khas romanisti kepada saya “Jagoan gua tuh, enak aja lu.”

Oleh Pizaro, Konselor Muslim

Peserta Diskusi Sabtuan Islamic Studies INSIST dan Humas Kajian Zionisme Internasional (KaZI)

Akan tetapi jika kemudian pertanyaannya saya ubah, seperti negara atau wilayah manakah nantinya menjadi awal mula hembusan angin akhir zaman akan menyemilir umat muslim seperti tertuang pada agama kita?

Mungkin anda akan tersenyum, atau beberapa dari anda akan menerawang ke awan dan ketika mata anda sudah kembali ke asal, jawaban juga belum anda dapat. Lantas jika anda saya tanya siapakah sahabat Nabi Muhammad SAW yang pernah bermimpi tentang kematian dirinya saat digambarkan mengeluarkan burung dari mulutnya? Mungkin saya juga akan dapat kerenyutan dahi dari anda semua, tak lebih.

Baca lebih lanjut

PBB: Blokade Gaza Bahayakan Kesehatan 1,4 Juta Orang

matanews.com

Pagar Blokade Gaza

printSend to friend

TEHERAN–Badan-badan PBB dan mitra non-pemerintah mereka pada Kamis memperingatkan dampak blokade Israel terhadap penduduk Gaza dapat membahayakan kesehatan bagi 1,4 juta orang di wilayah itu. Menurut UNIC, badan-badan PBB juga mengulangi seruan mereka kepada Israel untuk segera membuka pintu penyeberangan di perbatasan di wilayah itu.

“Penutupan terus-menerus terhadap di Jalur Gaza dapat berdampak pada kesehatan 1,4 juta penduduk di sana,” Max Gaylard, Koordinator Bantuan Kemanusiaan PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki Israel. Rumah-rumah sakit dan fasilitas-fasilitas medis, yang rusak akibat serangan militer Israel ke Gaza satu tahun lalu, itu belum dibangun kembali karena bahan-bahan bangunan tidak diizinkan masuk ke Gaza karena blokade Israel, yang kini telah memasuki tahun ketiga.

Dalam tiga pekan serangan militer Israel merusak 15 dari 27 rumah sakit di Gaza.  Sebanyak 43 dari 110 fasilitas pelayanan kesehatan juga rusak atau hancur dalam perang tersebut.

Baca lebih lanjut

Iran Undang Dunia Islam Ikuti Proyek Film Palestina

Teheran, (tvOne)
Iran mengundang negara-negara Islam untuk berkolaborasi dalam memproduksi film mengenai pendudukan Palestina oleh Zionis Israel, kata Deputi Menteri Kebudayaan Iran, Javad Shamaqdari.

Dalam sambutannya pada acara penutupan festival “International Story of Resistance Film Festival” ke-2 di Beirut, Selasa (21/1). Shamaqdari mengatakan, Iran sedang merencanakan membuat sebuah film dengan tema sentral “60 Tahun Pendudukan Tanah Palestina.” “Proyek raksasa itu akan menelan biaya 10 juta dolar AS dan kami butuh kerja sama dengan negara-negara Islam dan Arab,” katanya.

Ia mengumumkan, bahwa Iran akan mendukung kualitas film-film mengenai 33 hari pertempuran antara Israel dan Hizbullah Lebanon. Jaringan TV Al-Kawthar Iran mensponsori festival “International Story of Resistance Film Festival ke-2 itu. Festival itu menayangkan film-film dokumenter, video musik dan animasi tentang gerakan perlawanan anti-Israel.

Festival “International Story of Resistance Film Festival” diadakan untuk mengenang para korban 33 hari perang di Lebanon, yang menewaskan sedikitnya 1.200 warga Lebanon, sebagian besar mereka adalah rakyat sipil. (Ant)

Sumber: tvOne

Syaikh Tamimi: Masjid Al-Aqsha akan Segera Runtuh

Syaikh Taysir Tamimi, ketua mahkamah Palestina memperingatkan kemungkinan akan runtuhnya masjid Al-Aqsha karena penggalian yang dilakukan oleh zionis Yahudi di bawah lantai masjid dan sekitarnya.

Syaikh Tamimi mengatakan hal tersebut dalam sebuah konferensi pers yang diadakan pada hari rabu kemarin (20/1) di Ramallah.

“Saya takut, kekhawatiran saya ini adalah yang terakhir sebelum runtuhnya masjid Al-Aqsha dan saya berharap umat Islam dunia harus segera bangun dari tidurnya untuk membela Al-Aqsha,” kata Syaikh Tamimi.

Pada konferensi pers tersebut Syaikh Tamimi juga memperlihatkan kepada pers, foto tanah yang longsor yang terjadi di dekat masjid Al-Aqsha akibat penggalian yang dilakukan zionis Yahudi di tempat itu, termasuk baru-baru ini runtuhnya sebagian kompleks masjid di wilayah Silwan yang terjadi hari Senin lalu, dan ia mengungkapkan bahwa adanya lubang yang dalam di bawah tanah.

Dia menekankan bahwa persoalan ini sangat serius, dan telah berulang kali ia memberikan peringatan akan akibat dari penggalian zionis Israel di bawah masjid Al-Aqsha, dan kembali menegaskan bahwa penggalian tersebut akan menyebabkan runtuhnya masjid Al-Asha, seperti dilaporkan AFP.

Baca lebih lanjut

Erdogan: Sikap Pemimpin Muslim Layak Diratapi

dakwatuna.com – Ankara, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan menyebutkan, sikap para pemimpin Islam terhadap penderitaan Palestina layak diratapi.

Pernyataan ini diungkapkan Erdogan pada kantor berita Perancis AFP (Agence Perancis-Presse) , sebelum ia berangkat ke Uni Emirat Arab dan Saudi Arabia, dalam lawatanya ke negara-negara teluk. Ia mengatakan, “Sejumlah negara Islam belum memberikan tanggapanya terkait masalah Palestina yang ditunggu-tunggu kamu muslimin di seluruh dunia. Kondisi ini patut diratapi, ungkapnya.

Sementara itu, Erdogan mengkritik pemerintahan Islam yang berkolaborasi dengan Entitas Zionis Israel hingga menyebabkan serangan negara ke Gaza, terutama serangan berdarah terhadap militernya pada musim panas lalu.

Pernyataan perdana menteri Turki ini bersamaan dengan berakhirnya kunjungan Menteri Perang (Menhan) Israel, Ehud Barack ke Ankara yang bertujuan menenangkan suasana paska ketegangan diplomatic antara dua negara. Sejak saat itu, perdana menteri, Erdogan maupun presidenya, Gaul belum pernah menemui pihak Israel. Keduanya marah atas sikap negara Zionis tersebut terhadap dubesnya di Tel Aviv. (asy/ip)

Sumber: dakwatuna.com