Insyaa-aLLAAH :)

“إِنْشَاءَ اللّه”
insyaAllah“..

Seringkah Anda mengucapkannya? Apa yang Anda maksudkan setiap kali mengucapkannya? Terkadang, “insyaAllah” digunakan untuk menyatakan ketidakpastian kita terhadap suatu janji.. Terkadang pula, “insyaAllah” diucapkan untuk mengelak, padahal saat itu di benak terlintas kepastian untuk tidak hadir.

Baca lebih lanjut

Kiat Antigalau (Al-Furqoon: 58)

Sebenarnya, resep-resep dan kiat-kiat antigalau sudah Allah tunjukkan kepada kita, antara lain di dalam Kitab Al Qur-an. Salah satu ayat yang menunjukkannya adalah ayat ke-58 dari surah Al-Furqoon (25) 😉

وَتَوَكَّلْ عَلَى الْحَيِّ الَّذِي لَا يَمُوتُ وَسَبِّحْ بِحَمْدِهِ ۚ وَكَفَىٰ بِهِ بِذُنُوبِ عِبَادِهِ خَبِيرًا ~ ٢٥:٥٨

Dan bertawakkallah kepada Allah Yang Hidup (Kekal), Yang Tidak Mati, dan bertasbihlah dengan memujiNya. Dan cukuplah Dia Maha Mengetahui dosa-dosa hamba-hambaNya.” [Q.S. 25: 58]

Di dalam ayat tersebut tertuang kiat-kiat antigalau untuk kita, agar kita tidak terlalu bersedih.. 😉

Berikut adalah Kiat-kiat Antigalau:

Baca lebih lanjut

Hal-hal yang Bisa Membakar Nilai Amal Ibadah

Hal-hal yang mengurangi dan bisa membakar nilai amal ibadah:

  1. Sudah sholat, buka aurat lagi,
  2. Janji taubat, ma’siyat lagi,
  3. Beramal tetapi riya,
  4. Pulang haji masih berbuat dzholim,
  5. Sudah nikah masih berzina ~ (40 tahun amal sholeh hangus karena zina),
  6. Tekun ibadah tetapi durhaka kepada orang tua,
  7. Setelah dzikir, gosip lagi,
  8. Sudah sukses, dengki pada yang lain,
  9. Beriman, tetapi percaya pada dukun dan zimat-zimat,
  10. Sudah beramal sembunyi-sembunyi, diam-diam ujub.

(Al Qur-an; Surah 9 ayat 17)

Ayo ikhtiar terus memperbaiki amal kita, Sahabatku..
K. H. Muhammad Arifin Ilham

~

Diambil dari
halaman Facebook K. H. Muhammad Arifin Ilham,
11 Februari 2011, 03.30 WIB
,
dengan sedikit penyuntingan, tanpa mengubah esensi tulisan. (Fariz) 😉

Muhammad Arifin Ilham: Perbanyaklah Zikir

Ustadz Arifin Ilham
Allah menyediakan beragam kenikmatan bagi mereka yang senantiasa memperbanyak zikir dan memohon ampunan kepada-Nya.

Dalam 10 tahun terakhir, kegiatan dan semangat keberagamaan umat Islam Indonesia, tampak semakin menonjol. Hal ini terlihat dari maraknya kegiatan keagamaan, seperti zikir, selawat, dan istigasah, sebagai media untuk bermunajat kepada Allah. Jumlah jamaahnya pun mencapai puluhan ribu orang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di berbagai tempat, seperti masjid, lapangan, atau kantor-kantor pemerintahan, baik di Jawa, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, maupun pelosok daerah lainnya. Tujuannya adalah mengevaluasi diri (muhasabah) agar kehidupan di masa depan menjadi semakin baik. Dan, kegiatan itu tidak hanya dilaksanakan pada saat bencana terjadi, tetapi juga saat pergantian tahun baru. Seperti yang dilakukan Republika pada Kamis (31/12) malam di Masjid At-Tiin, TMII, Jakarta.

Salah satu tokoh yang memopulerkan kegiatan majelis zikir itu adalah Ustaz Muhammad Arifin Ilham , pimpinan Majelis Az-Zikra. Kegiatan dan sosok ustaz muda asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan ini, memberikan semangat baru bagi umat untuk memperbanyak amal ibadah kepada Allah SWT.

”Banyak manfaat yang bisa diraih dari muhasabah atau zikir. Hati menjadi lebih tenang dan rahmat Allah akan senantiasa menyertai orang-orang yang mengamalkan,” jelas alumnus Fisip Unas, Jakarta ini.

Berikut petikan wawancara  Republika dengan Ustaz Muhammad Arifin Ilham, seputar keutamaan berzikir dan pentingnya bermuhasabah, yang dirangkum dalam sejumlah kesempatan.

Baca lebih lanjut