Intelijen AS: 10 Tahun Lagi Tak Ada ‘Israel‘

Nazaret – Infopalestina: Sebuah laporan terbaru dari badan intelijen Amerika bahwa entitas ‘Israel‘ akan hilang dan warga Yahudi akan kembali ke negeri asal mereka sebelum ke Palestina dengan jumlah sangat besar. Ada setengah juta warga Afrika di Israel akan kembali ke negeri mereka dalam jangka waktu 10 tahun ke depan disamping ada satu juta warga yahudi Rusia serta jutaan lainnya dari Eropa.

Seperti dilansir situs keamanan Almajd, laporan yang dibuat oleh 16 badan intelijen Amerika itu adalah laporan bersama dengan judul “Persiapan Menghadapi Timur Tengah di Era Pasca Habisnya Israel” bahwa berakhirnya Negara entitas Israel di Timur Tengah menjadi kepastian.

Laporan mengisyaratkan, naiknya kelompok Islam di Negara-negara tetangga Israel, terutama di Mesir telah menciptakan perasaan ketakutan dan kekhawatiran kepada Israel dan menjadikan mereka ketakutan atas masa depan mereka dan masa depan anak-anak mereka. Karena itu, proses eksodus balik yahudi ke negeri asal sudah dimulai.

Baca lebih lanjut

Film Ar-Risalah: Satu Jembatan Barat Islam

Oleh: Ahmad Sarwat, Lc.

Film ini produk Holywood sehingga kualitasnya baik, tetapi yang bikin asli orang Islam, Musthafa Al-Aqqad. Jadi film ini cukup unik, sebab kita tahu Hollywood adalah `kerajaan film yahudi` yang notabene selalu menggunakan kekuatan film dalam rangka melibas apa saja yang sekiranya dianggap bertentangan dengan yahudi. Dan Islam dalam beberapa hal termasuk yang dianggap musuh oleh yahudi. Maka pembuatan film ini diboikot yahudi.

Dan saya bilang film ini asli buatan Hollywood, karena dibuat oleh sutradara dan produser Holywood. Tentunya dengan kualitas Hollywood juga. Jadi sangat beda dengan kalau kita melihat film-film buatan Mesir misalnya, yang rada-rada melow dan meng-India-he sekali. Masak adegan dalam sirah nabi pakai ada tari perut dan nyanyi-nyanyi ala Mesir, kan aneh banget.

Tapi saya bilang film ini asli bikinan orang Islam, karena memang Mustafa Al-Aqqad, sang produser sekaligus sutradaranya, memang seorang muslim keturunan Syria. Lahir di Aleppo (orang Arab menyebutnya Halab), Syria 1 Juli 1930. Kemudian dia meneruskan kuliah di California University Amerika dan berkembang di Hollywood.

Mustafa sendiri meninggal oleh ledakan bom tahun 1995, yang diduga didalangi oleh agen Mossad di Amman Jordan. Konon sesaat sebelum kematiannya, dia berencana untuk membuat film baru tentang Shalahuddin Al-Ayyubi, versi Hollywood juga, tetapi yang adil dan proporsional.

Baca lebih lanjut